DOMPU – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dompu menggelar Konferensi Kabupaten ke – XXIII untuk masa bakti 2025–2030, Sabtu (24/5/2025) di Gedung PKK.
Konferensi ini menjadi momentum evaluasi kinerja organisasi selama lima tahun terakhir serta penyusunan program kerja baru yang sejalan dengan visi nasional dalam menciptakan SDM unggul. Agenda utama konferensi adalah pemilihan pengurus baru PGRI Dompu untuk periode 2025–2030.
Kegiatan mengusung tema “Transformasi PGRI Membangun Pendidikan Berkualitas Menuju Dompu Maju” dibuka secara langsung Bupati Dompu diwakili Sekretariat Daerah dan dihadiri Kepala Dikpora, Plt Kepala KCD Dikbud Provinsi Cabang Dompu, Sekretaris Umum PGRI, Ketua PGRI 2020-2025, perwakilan Forkopimda dan elemen penting lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus PGRI periode 2020–2025 atas dedikasi dan pengabdian selama ini. “Kami harap, pengurus baru mampu membawa transformasi untuk menjadikan pendidikan Dompu yang lebih maju dan bermutu, sejalan dengan program yang telah dicanangkan pemerintah Daerah mewujudkan Dompu Maju,” ujar Sekda.
Secara khusus, Gatot Gunawan juga menginstruksikan agar pengurus PGRI memberi perhatian serius terhadap Anak Tidak Sekolah (ATS), Anak Putus Sekolah (APS) dan dapat menjadi wadah aspirasi guru-guru yang ada di Kabupaten Dompu.
“Diharapkan juga agar penggunaan Dana BOS harus berdasarkan kebutuhan riil dan meniadakan kegiatan rekreasi siswa ke luar daerah yang membebani orang tua, serta mendorong sekolah untuk menanam tanaman produktif seperti mangga, alpukat, dan jeruk sesuai kondisi lingkungan sekolah,” ucapnya.
Sekda menjelaskan, Transformasi yang dilakukan PGRI merupakan langkah strategis untuk memperkuat profesionalisme guru dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Pemerintah mendukung penuh setiap program yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di daerah ini,” ucapnya.
Terakhir, Sekda menekankan untuk terus membangun kebersamaan, kekompakan dan sinergitas dalam membangun Dunia pendidikan di daerah ini. “Semoga konferensi ini dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran PGRI sebagai garda terdepan kemajuan pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu,” tutupnya. (SM.02)
