DOMPU – Dalam memperkuat sinergitas dan kekompakan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panglima Kodam Militer IX Udayana Mayjen TNI Piyek Budyakto ditemani Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief melakukan Kunjungan Kerja sekaligus Silaturrahim dengan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu dan disambut dengan hagat oleh Bupati Dompu beserta seluruh jajaranya di Aula Pendopo, Senin (02/06/25).
Pada acara penyambutan yang bertajuk Ramah Tamah Bersama Pangdam di malam harinya, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE memaparkan kondisi daerah dengan mayoritas penduduk bergerak di sektor pertanian yang berkontribusi paling besar terhadap PDRB. “Khususnya tanaman Jagung angka produktivitasnya cukup tinggi, bahkan sebagai penyokong kebutuhan Nasional,” ungkap Bambang.

Selain sector Pertanian, masyarakat Dompu bergerak dibidang Peternakan dan telah berhasil mengirim sejumlah ternak potong di sejumlah Daerah seperti DKI, Bogor, Lombok dan Sulawesi. “Atas suksesnya Potensi Peternakan yang kami miliki, Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur datang berkunjung untuk belajar bagaimana mengelola Peternakan dan Pertanian Dompu,” ucapnya.
Di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dompu memiliki produk kerajinan yang menjadi ciri khas Daerah yakni pakaian tenunan Muna Pa’a yang sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun 2023 sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), katanya.
Disektor Pariwisata, Dompu memiliki Taman Nasional Gunung Tambora dan Pantai Lakey yang memiliki ombak tertinggi di Nusantara. “Buat para penikmat olahraga surfing kami memiliki Pantai Lakey yang cocok untuk olahraga ini, silakan berkunjung dan kami akan menyambut dengan baik dan ramah,” tawarnya.
Sementera itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piyek Budyakto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan seluruh unsur Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah menyambutnya dengan sangat baik. “Kami bangga dengan Dompu yang mampu menyokong kebutuhan pangan Nasional di sector tanaman jagung,” ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan data yang diterima untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat khusus Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu memiliki Padi dan Jagung yang Surplus. “Bahkan sudah di kirim ke luar Daerah,” pujinya.
Pangdam mengungkapkan, Pangan saat ini menjadi isu global, banyak Negara-negara kekurangan pangan disebabkan konflik, bencana alam dan faktor lainnya.
“Ketahanan Pangan memiliki peranan yang sangat vital, maka pengelolaannya langsung di tangani Presiden lewat instruksinya. Maka kami dijajaran TNI wilayah Bali NTB dan NTT siapa mendukung seluruh daerah dalam membangun ketahanan pangannya untuk kesejahteraan ekonomi rakyat,” katanya dengan tegas. (SM.02)