Suarmedia.com – Pagelaran Dompu Expo yang berlangsung 7 hari, sejak 24 hingga 30 Juni 2024, berlangsung di lapangan Kelurahan Karijawa Kecmatan Dompu Kabupaten Dompu NTB resmi ditutup oleh Bupati Dompu, Minggu (30/6/ 2024).
Penutupan Dompu Expo dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 1614, Kapolres Dompu, Perwakilan Kajari, Sekda, utusan khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, pimpinan OPD, pejabat struktural dan fungsional, toga, toda, tomat, pelaku UMKM dan para wartawan dari media online maupun cetak.
Sebelum menutup Event Dompu Expo tersebut, Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengungkapkan, secara pribadi merasa puas atas capaian beberapa OPD selama tiga tahun terakhir lewat talk show yang memaparkan pencapaian selama kepemimpinanya.
Mulai dari Dinas Perkim sudah banyak kawasan kumuh di Dompu yang ditata, Dinas Koperasi munculnya ribuan wirausahawan baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan diresmikan rumah produksi Woko Kretek Kecamatan Pajo, Disnakeswan bertambahnya populasi hewan ternak terutama sapi tiap tahun. “Sedangkan Dinas Perikanan sudah banyak hasil tangkapan ikan oleh nelayan di perairan wilayah Dompu yang di ekspor keluar negeri,” ungkapnya.
Lewat paparan yang disampaikan pimpinan OPD, sudah banyak visi misi Pemda Kab. Dompu yang dicapai yang dituangkan dalam RPJDM tahun 2021-2026.
Menutup sambutannya, Bupati Dompu melihat antusiasme yang sangat tinggi atas pergelaran Dompu Expo, ia berharap nantinya event ini bisa akan terus diadakan setiap tahun, karena selain ajang promosi UMKM, Dompu Expo diselenggarakan sebagai upaya dalam mensosialisasikan kinerja pemerintah daerah beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya utusan khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Titik Wahyuni dalam paparannya mengatakan mengapresiasi kegiatan Dompu Expo.
“Kegiatan seperti ini tentunya menghibur masyarakat, selain sebagai mempromosikan daerah juga mendukung pertumbuhan ekonomi dari hulu sampai hilir,” ujarnya.
Titik Wahyuni menerangkan Kemenparekraf ada bagian tersendiri membidangi Katulistiwa event Nusantara (KEN). Saat ini di Indonesia ada sudah ada 100 event yang ditangani. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan event KEN, Pemda/Pemkot harus menyelenggarakannya minimal 5 tahun berturut-turut.
“Melihat ekspetasi masyarakat yang sangat tinggi akan event Dompu Expo, saya yakin dan percaya Pemkab Dompu bisa menyelenggarakannya secara berkelanjutan,” ucapnya.
Di Dompu Expo telah menampilkan berbagai kemajuan pembangunan mulai dari Pawai yang memakai pakaian adat menggunakan kain tenunan Muna Pa’a, Festival Timbu, Festival Kopi Tambora, Festival Kuliner Ikan laut yang merupakan hasil dari laut Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Selain itu, akan diadakan kegiatan Makan Gratis Ikan Laut 500 Orang Perhari yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Dompu, makan gratis Beet Steak atau Sapi Lamtoro 3 hari yang dilaksanakan Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, makan gratis berupa makanan olahan ikan laut untuk balita stanting.
Dompu Expo juga akan mengadakan Fashion Street Muna Pa’a yang nantinya akan dikoordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Aneka Produk UMKN, Pameran Teknologi Alsinta oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan, Demo Kuliner ikan laut dan makanan olahan, lokakarya dan lainnya.
Pameran Gelar Karya Dompu Expo 2024 didukung oleh Setda Dompu, Bappeda, Disperindang, Diskanlut, Disbupar, Diskop UMKM, Dispertambun, BPKAD, BankNTB, Bank BRI, Rumah BUMN dan Asosiasi UMKM.
Gelaran Dompu Expo 2024 telah berakhir, semoga kini masyarakat dapat mengetahui, mengakses dan mempublikasikan secara luas serta dapat berinvestasi dengan berbagai potensi dan pencapaian kemajuan pembangunan Bumi Nggahi Rawi Pahu melalui Program Jarapasaka Menuju Dompu Mashur. (SM-02
